Popular Post

Lampiran Tugas UAS TIK

By : Unknown
Dibawah ini merupakan lampiran tugas tik saya yaitu, Ahmad Miftahul Fauzi ( 15230145 ) PJKR 3D:

1. Berikut ini Link Literatur Materi Kuliah Tik, Silahkan:
    Klik Disini

2. Lampiran PDF tentang UU ITE, Silahkan Klik dibawah ini:
    PDF tentang UU ITE 

3. 

Ceritaku

video motivasi

 

Pengalaman Pahit Mengejar Universitas Negeri

Perkenalkan nama saya Ahmad Miftahul Fauzi, saya berasal dari latar belakang keluarga sederhana, dan saya memiliki 2 orang saudara, dan kedua saudara saya tersebut adalah semuanya laki-laki, dan saya merupakan anak kedua dari 2 orang saudara, saya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Kotanya adalah Kota Sekayu. Asal ayah dan ibu saya pun berbeda, ayah saya berasal dari Provinsi Jawa Tengah, tepatnya kota Salatiga dan ibu saya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan tepatnya ialah kota kelahiran saya yaitu kota Sekayu.
Saya  akan menceritakan pengalaman pahit saya ketika mencari perguruan tinggi ( Universitas ), cerita saya bermula dari masa Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Pada saat itu saya sedang duduk dikelas XI tidak ada kata yang terlintas dipikiran saya untuk melanjutkan studi saya kejenjang yang lebih tinggi lagi atau ke perguruan tinggi, makanya saya pun berleha-leha atau santai saja dan tidak pernah mengikuti les-les bimbel yang berbasis cara mudah masuk perguruan tinggi, dan pada kelas XII akhirnya saya berpikir dengan demikian bahwa “ah, masuk universitas itu gampang”, dan sayapun menyepelehkan pembelajaran saya, dan mendaftar tes masuk kuliah pertama kali yaitu dengan mengikuti pendaftaran SNMPTN pada waktu itu syaratnya cukup memasukkan nilai raport dari kelas X  sampai kelas XII, dan pengumuman hasilnya pun masih sangat lama.
 Saya pun akhirnya lulus dari Sekolah menengah Atas pada tahun 2015 dan selang beberapa bulan hasil dari SNMPTN pun keluar, dan saya pun degdegan untuk membuka website nya. Saya pun berharap semoga mendapatkan hasil yang memuaskan, waktu itu saya sangat percaya diri dikerenakan nilai raport saya bagus, tetapi setelah dibuka hasilnya, betapa terkejutnya saya melihat hasilnya, bahwa saya dinyatakan tidak lulus dan disuruh mencoba lagi tahun depan, dan saya berpikir bahwa nilai raport bagus tidak menjamin bisa masuk PTN dengan SNMPTN.   
Lalu saya pun masih menganggap remeh hal tersebut, saya berpikir “ah, tidak usah terlalu dipikirkan mungkin karena peserta yang mendaftar diuniversitas terlalu banyak, jadi sulit buat lulusnya”, dan saya pun mencoba kesempatan yaitu dengan mendaftar SBMPTN secara online, pada waktu itu saya mengambil pilihan universitas yang berbeda Provinsi yaitu 1 di Palembang di universitas UIN Raden Fatah, dan 2 nya lagi di Jawa Tengah di Universitas Negeri Surakarta dan di Universitas Diponegoro, dan waktu pelaksanaan tes nya pun masih lama yaitu masih harus menunggu sekitar 2 minggu, dan saya kebagian tes di Palembang disalah satu universitas swasta di Palembang. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan saya, yaitu hanya membaca buku tentang soal SBMPTN secara mandiri tanpa mengikuti bimbel-bimbel yang ada. Pada hari h nya, saya sambil ditemani ayah akhirnya bertolak ke Palembang untuk mengikuti tes SBMPTN, waktu itu tes nya berlangsung dari jam 08:00 pagi sampai jam 01:00 siang, setelah selesai tes saya pulang kembali ke Sekayu dan pengumuman nya pun baru keluar  1 bulan kemudian, waktu itu sudah hampir memasuki bulan bulan suci ramadhan.
Selanjutnya setelah hampir mendekati 1 minggu sebelum lebaran idul fitri, saya akhirnya pulang ke Jawa Tengah bersama keluarga untuk merayakan hari raya idul fitri dirumah orang tua dari ayah di salatiga. Selanjutnya pada malam takbiran pengumuman itupun keluar dan hasilnya sangat mengecewakan saya dinyatakan tidak lulus, sempat waktu itu mental saya turun dan merasa malu dikarenakan gagal terus menerus, dan saya sempat ditegur oleh ibu dan kakak saya untuk berhenti bermain dan fokus lah berlajar bila ingin masuk universitas negeri, dan sayapun mencoba lagi mengikuti tes ujian mandiri masuk kampus negeri dan saya memilih tes di udip dan unnes dan saya mencoba belajar dengan serius, pada hari h nya saya berangkat ke kampus nya masing-masing dan mengikuti tes seperti biasa, dan setelah menunggu lama pengumumannya hasil perjuangan saya pun akhirnya sia-sia, saya gagal untuk yang 3 kalinya dari 3 bentuk tes masuk negeri yang saya ikuti, dan waktu itu ini merupakan kesempatan terakhir saya untuk masuk ptn.
Saya pun akhirnya pasrah sama nasib, dan saya pun diberi motivasi oleh ayah saya, “tenang tidak usah terlalu dipikrkan gagal masuk negeri kan masih ada swasta”. Saya pun lalu mengikuti saran ayah saya, lantas saya mulai browsing dan mencari universitas swasta yang masih dibuka pendaftarannya, dan waktu itu saya menjumpai 2 buah universitas dan mungkin cocok dengan saya, yang pertama saya memilih mendaftar di unissula dan yang kedua dikampus yang saya sekarang yaitu Universitas PGRI Semarang. Pada saat mendaftar di kampus unissulanya langsung saya langsung dibawa gedung belakang oleh seorang yang waktu itu sebagai petugas pendaftaran bersama ibu dan saudara saya, dan saya diberikan sebuah surat yang menyatakan saya langsung lolos terhadap jurusan yang saya pilih, tapi saya binggung, ini kenapa saya bisa lolos padahal belum melaksanakan tes, akhirnya saya dan ibu saya membayar biaya pendaftaran dan menerima surat tersebut  dan saya melanjutkan kependaftaran yang kedua yaitu di Universitas PGRI Semarang dan saya waktu itu diterima pendaftarannya di gelombang kedua, dan selang beberapa hari saya mengikuti tes tertulis dihari pertama dan dihari keduanya saya mengikuti tes ketrampilan dikarenakan saya mengambil jurusan pertamanya yaitu PJKR, dan selah beberapa minggu hasil tes keluar dari alamat website resmi UPGRIS , dan saya dinyatakan lolos dan masuk kejurusan PJKR, lalu saya dihadapi dengan 2 pilihan Universitas antara memilih UNISSULA atau UPGRIS dan saya mendapat saran dari orang tua maupun saudara ayah untuk memilih UPGRIS saja dikarena letaknya strategis yaitu dipusat kota dan tidak sulit kalau mau mencari apa-apa, akhirnya saya dengan mengucap bismillah saya memiliih UPGRIS sebagai tempat saya melanjutkan studi saya, dan lalu saya mengikuti pendaftaran ulang sesuai prosedur di UPGRIS, dan sampai saya sekarang berkuliah di UPGRIS.
Pelajaran yang saya bisa petik dari sini ialah jangan pernah menganggap remeh sesuatu hal yang mungkin kalian pikir bisa, tetapi tidak tau hasil kedepannya bagaimana, dan saya memberikan saran kepada pembaca umumnya terutama kepada adek-adek yang baru mau memasuki jenjang universitas. Bahwa serius lah didalam mengejar perguruan tinggi yang kalian impikan dan lupakan dulu sejenak urusan kalian yang dirasa tidak penting untuk dilakukan dan jangan pernah menirukan sifat buruk dari diri saya dan semoga kalian bisa memetik pembelajaran dari pengalaman yang berharga dari diri saya.

 

4. Lampiran Project video karya kelompok Anggur dibawah ini, Selamat       Menyaksikan:

 Anggota: 1. Ahmad Miftahul Fauzi     ( 15230145 )

                 2. Anny Nur Hidayati            ( 15230144 )

                 3. Rindy Sartika Damayati   ( 15230138 )

                 4. Wisnu Mahendra F           ( 15230133 )


 Video 

Kel. Anggur

Berikut ini Link Youtube Videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=E6YcDT-7O38&t=1s

Mohon di 

Like, Coment, and Subscribed


Terima Kasih

 

TIK

By : Unknown

Ceritaku


video motivasi




Pengalaman Pahit Mengejar Universitas Negeri

Perkenalkan nama saya Ahmad Miftahul Fauzi, saya berasal dari latar belakang keluarga sederhana, dan saya memiliki 2 orang saudara, dan kedua saudara saya tersebut adalah semuanya laki-laki, dan saya merupakan anak kedua dari 2 orang saudara, saya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Kotanya adalah Kota Sekayu. Asal ayah dan ibu saya pun berbeda, ayah saya berasal dari Provinsi Jawa Tengah, tepatnya kota Salatiga dan ibu saya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan tepatnya ialah kota kelahiran saya yaitu kota Sekayu.
Saya  akan menceritakan pengalaman pahit saya ketika mencari perguruan tinggi ( Universitas ), cerita saya bermula dari masa Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Pada saat itu saya sedang duduk dikelas XI tidak ada kata yang terlintas dipikiran saya untuk melanjutkan studi saya kejenjang yang lebih tinggi lagi atau ke perguruan tinggi, makanya saya pun berleha-leha atau santai saja dan tidak pernah mengikuti les-les bimbel yang berbasis cara mudah masuk perguruan tinggi, dan pada kelas XII akhirnya saya berpikir dengan demikian bahwa “ah, masuk universitas itu gampang”, dan sayapun menyepelehkan pembelajaran saya, dan mendaftar tes masuk kuliah pertama kali yaitu dengan mengikuti pendaftaran SNMPTN pada waktu itu syaratnya cukup memasukkan nilai raport dari kelas X  sampai kelas XII, dan pengumuman hasilnya pun masih sangat lama.
 Saya pun akhirnya lulus dari Sekolah menengah Atas pada tahun 2015 dan selang beberapa bulan hasil dari SNMPTN pun keluar, dan saya pun degdegan untuk membuka website nya. Saya pun berharap semoga mendapatkan hasil yang memuaskan, waktu itu saya sangat percaya diri dikerenakan nilai raport saya bagus, tetapi setelah dibuka hasilnya, betapa terkejutnya saya melihat hasilnya, bahwa saya dinyatakan tidak lulus dan disuruh mencoba lagi tahun depan, dan saya berpikir bahwa nilai raport bagus tidak menjamin bisa masuk PTN dengan SNMPTN.   
Lalu saya pun masih menganggap remeh hal tersebut, saya berpikir “ah, tidak usah terlalu dipikirkan mungkin karena peserta yang mendaftar diuniversitas terlalu banyak, jadi sulit buat lulusnya”, dan saya pun mencoba kesempatan yaitu dengan mendaftar SBMPTN secara online, pada waktu itu saya mengambil pilihan universitas yang berbeda Provinsi yaitu 1 di Palembang di universitas UIN Raden Fatah, dan 2 nya lagi di Jawa Tengah di Universitas Negeri Surakarta dan di Universitas Diponegoro, dan waktu pelaksanaan tes nya pun masih lama yaitu masih harus menunggu sekitar 2 minggu, dan saya kebagian tes di Palembang disalah satu universitas swasta di Palembang. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan saya, yaitu hanya membaca buku tentang soal SBMPTN secara mandiri tanpa mengikuti bimbel-bimbel yang ada. Pada hari h nya, saya sambil ditemani ayah akhirnya bertolak ke Palembang untuk mengikuti tes SBMPTN, waktu itu tes nya berlangsung dari jam 08:00 pagi sampai jam 01:00 siang, setelah selesai tes saya pulang kembali ke Sekayu dan pengumuman nya pun baru keluar  1 bulan kemudian, waktu itu sudah hampir memasuki bulan bulan suci ramadhan.
Selanjutnya setelah hampir mendekati 1 minggu sebelum lebaran idul fitri, saya akhirnya pulang ke Jawa Tengah bersama keluarga untuk merayakan hari raya idul fitri dirumah orang tua dari ayah di salatiga. Selanjutnya pada malam takbiran pengumuman itupun keluar dan hasilnya sangat mengecewakan saya dinyatakan tidak lulus, sempat waktu itu mental saya turun dan merasa malu dikarenakan gagal terus menerus, dan saya sempat ditegur oleh ibu dan kakak saya untuk berhenti bermain dan fokus lah berlajar bila ingin masuk universitas negeri, dan sayapun mencoba lagi mengikuti tes ujian mandiri masuk kampus negeri dan saya memilih tes di udip dan unnes dan saya mencoba belajar dengan serius, pada hari h nya saya berangkat ke kampus nya masing-masing dan mengikuti tes seperti biasa, dan setelah menunggu lama pengumumannya hasil perjuangan saya pun akhirnya sia-sia, saya gagal untuk yang 3 kalinya dari 3 bentuk tes masuk negeri yang saya ikuti, dan waktu itu ini merupakan kesempatan terakhir saya untuk masuk ptn.
Saya pun akhirnya pasrah sama nasib, dan saya pun diberi motivasi oleh ayah saya, “tenang tidak usah terlalu dipikrkan gagal masuk negeri kan masih ada swasta”. Saya pun lalu mengikuti saran ayah saya, lantas saya mulai browsing dan mencari universitas swasta yang masih dibuka pendaftarannya, dan waktu itu saya menjumpai 2 buah universitas dan mungkin cocok dengan saya, yang pertama saya memilih mendaftar di unissula dan yang kedua dikampus yang saya sekarang yaitu Universitas PGRI Semarang. Pada saat mendaftar di kampus unissulanya langsung saya langsung dibawa gedung belakang oleh seorang yang waktu itu sebagai petugas pendaftaran bersama ibu dan saudara saya, dan saya diberikan sebuah surat yang menyatakan saya langsung lolos terhadap jurusan yang saya pilih, tapi saya binggung, ini kenapa saya bisa lolos padahal belum melaksanakan tes, akhirnya saya dan ibu saya membayar biaya pendaftaran dan menerima surat tersebut  dan saya melanjutkan kependaftaran yang kedua yaitu di Universitas PGRI Semarang dan saya waktu itu diterima pendaftarannya di gelombang kedua, dan selang beberapa hari saya mengikuti tes tertulis dihari pertama dan dihari keduanya saya mengikuti tes ketrampilan dikarenakan saya mengambil jurusan pertamanya yaitu PJKR, dan selah beberapa minggu hasil tes keluar dari alamat website resmi UPGRIS , dan saya dinyatakan lolos dan masuk kejurusan PJKR, lalu saya dihadapi dengan 2 pilihan Universitas antara memilih UNISSULA atau UPGRIS dan saya mendapat saran dari orang tua maupun saudara ayah untuk memilih UPGRIS saja dikarena letaknya strategis yaitu dipusat kota dan tidak sulit kalau mau mencari apa-apa, akhirnya saya dengan mengucap bismillah saya memiliih UPGRIS sebagai tempat saya melanjutkan studi saya, dan lalu saya mengikuti pendaftaran ulang sesuai prosedur di UPGRIS, dan sampai saya sekarang berkuliah di UPGRIS.
Pelajaran yang saya bisa petik dari sini ialah jangan pernah menganggap remeh sesuatu hal yang mungkin kalian pikir bisa, tetapi tidak tau hasil kedepannya bagaimana, dan saya memberikan saran kepada pembaca umumnya terutama kepada adek-adek yang baru mau memasuki jenjang universitas. Bahwa serius lah didalam mengejar perguruan tinggi yang kalian impikan dan lupakan dulu sejenak urusan kalian yang dirasa tidak penting untuk dilakukan dan jangan pernah menirukan sifat buruk dari diri saya dan semoga kalian bisa memetik pembelajaran dari pengalaman yang berharga dari diri saya.


Link Literatur Etika Berinternet dan Etika Saya dalam Berinternet

By : Unknown

Berikut ini link Literatur Etika Berinternet dan Etika Saya dalam Berinternet
Klik Disini 


Dan Etika Pribadi Saya dalam Berinternet:
 

Etika Pribadi Saya dalam Berinternet

Pada saat saya menggunakan internet atau menjelajahi dunia maya ialah saya melakukan hal hal yang sederhana, dimulai dari tidak menggunakan kata kata rasis atau kata kata yang dapat membuat seseorang menjadi terpancing emosinya dan juga saya tidak pernah membajak ataupun menggunakan akun seseorang tanpa seizin dari orang yang mempunyai akun tersebut, saya juga tidak pernah mengunggah foto ataupun video yang berbau unsur pornograpi yang saya tau itu juga yang dapat memancing seseorang menggungkapkan komen atau tanggapan yang dapat membuat keributan di dalam dunia maya/internet, dan bahkan yang paling parah dapat membuat nama kita dan keluarga menjadi jelek.





Literatur Etika Berinternet

By : Unknown

Selamat Pagi Sobat Blogger..

Pagi ini saya akan membagikan sebuah literatur.., dengan judul  ETIKA BERINTERNET:

Bagi Sobat yang ingin mengetahui Literatur Etika Berinternet silahkan CLICK HERE
Banyak sekali manfaat yang kita pelajari dari cara mengenai "Etika dalam Berinternet".

Semoga Bermanfaat........:)

Tips Mendapatkan Uang Lewat Blog Bahasa Indonesia

By : Unknown
Selamat Pagi Sobat Blogger..
 

"Gimana sih caranya dapet duit dari ngeblog? Blog gue pake bahasa Indonesia, bisa nggak dapet dollar?"




Berikut adalah beberapa Cara Mendulang Uang Dengan Blog Berbahasa Indonesia yang barangkali bisa sobat pertimbangkan :

1. Menampilkan Iklan PPC (Pay-Per-Click) Domestik.
Saat ini setidaknya sudah ada 5 pelaku bisnis PPC domestik di Indonesia yang terbaik,yaitu KlikSaya.com, KumpulBlogger, Adsensecamp, IndoFad, Indoiklanppc dan SITTI. Dengan menjadi publisher program-program PPC domestik, sobat bisa menampilkan iklan berbahasa Indonesia dan mendapatkan komisi (tentu dalam rupiah) jika iklan tersebut di-klik oleh pengunjung blog.

2. Menampilkan Iklan PPC Asing
Pilihan kedua adalah menampilkan iklan PPC asing. Sejak tanggal 1 Februari 2012, Google Adsense sudah bisa ditampilkan di blog berbahasa Indonesia. Dengan menampilkan iklan PPC di blog  (ya, blog berbahasa Indonesia pun bisa), sobat akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah klik dari pengunjung blog.Selain google adsense masih bidvertiser dll.Dengan catatan untuk PPC asing carilah yang telah mensupport bahasa indonesia.


3. Menampilkan Banner Program Affiliasi Asing
Ada banyak sekali program affiliasi yang bisa sobat ikuti. Meskipun bukan cara terbaik, menampilkan banner link affiliasi berukuran 125X125 di bagian Sponsor blog sobat bisa menjadi pilihan monetisasi blog berbahasa Indonesia. Jika pengunjung blog melakukan pembelian melalui banner link affiliasi tersebut, sobat akan mendapatkan sejumlah komisi.

4. Menampilkan Banner Program Affiliasi Domestik
Selain program affiliasi asing, saat ini juga sudah banyak program-program affiliasi domestik yang bisa sobat manfaatkan sebagai sarana monetisasi blog.

5. Menulis Review Produk Affiliasi (dengan text link affiliasi sobat)
Salah satu cara menjalankan program affiliasi (baik asing maupun domestik) melalui blog yang paling efektif adalah dengan menulis review tentang produk affiliasi yang ingin sobat promosikan di blog. Akan lebih baik lagi jika  sudah menggunakan dan merasakan manfaat produk yang akan dipromosikan. Program affiliasi Amazon.com dan Commission Junction memiliki banyak sekali produk yang bisa sobat review. Pilih produk yang sesuai dengan niche dan kebutuhan pembaca blog, tulis reviewnya dan jika pembaca blog sobat melakukan pembelian produk,sobat  akan mendapatkan sejumlah komisi.

6. Mengikuti Program Paid Review
Program paid review adalah cara lain monetisasi blog berbahasa Indonesia. Seperti namanya, sebagai publisher program ini Anda diminta untuk menulis review produk atau jasa tertentu (dalam bahasa Inggris) dan akan mendapatkan komisi atas review yang sobat tulis. Ya, blog berbahasa Indonesia (untuk beberapa program paid review seperti SponsoredReviews.com, ReviewMe, Blogsvertise, BuyBlogReviews.com) pun bisa mendaftar sebagai publisher program-program paid review. Bahkan jika blog sobat memiliki link ranking, Alexa, Technorati dan PR (Page Rank) yang cukup tinggi, bukan tidak mungkin akan mendapatkan komisi yang cukup besar untuk satu artikel review. Saat ini sobat juga bisa mendaftar program paid review lokal pertama di Indonesia, ReviewMu.com.

7. Menampilkan Google Adsense for Search
Selain iklan PPC, sobat bisa menampilkan unit Adsense for Search di blog. Pergunakanlah layanan Google Custom Search Engine untuk mendapatkan hasil pencarian sesuai kata kunci dan alamat situs yang sobat inginkan.

8. Menjual Text Link Ads
Pilihan monetisasi blog berbahasa Indonesia yang lain adalah dengan menjual link di blog. Dengan menjual link, yang sobat lakukan adalah menyediakan spot text link situs-situs yang ingin beriklan dan sekaligus mendapatkan link back dari blog sobat. Semakin tinggi link ranking, Alexa, Technorati dan PR blog sobat, semakin mahal harga link yang bisa ditawarkan. Saat ini banyak program text link ads yang bisa diikuti. Beberapa diantaranya adalah Text-Link-Ads.com, TNX.net, LinkWorth.com dan TextLinkBrokers.com.

9. Menjual Spot Iklan Mandiri
Menjual spot iklan secara langsung kepada mereka yang tertarik memasang iklan di blog sobat adalah pilihan lain monetisasi blog berbahasa Indonesia yang saat ini semakin populer. Meskipun cara seperti ini memerlukan strategi khusus (misalnya bagaimana cara mendapatkan pemasang iklan), namun jika niche blog sobat cukup menarik dengan pengunjung yang cukup banyak, pendapatan iklan mandiri tidak bisa dibilang kecil.

10. Menjual Jasa Keahlian Anda
Jika sobat memiliki keahlian tertentu (misalnya web design, web programming, logo design, copy writing, atau bahkan keahlian-keahlian lain seperti memasak, menulis, menerjemahkan), tidak ada salahnya mempromosikan keahlian sobat melalui blog. Selain sebagai ruang pribadi untuk menuangkan ide dan tulisan, blog juga bisa berperan sebagai sarana public relation yang cukup efektif untuk memperkenalkan keahlian yang sobat miliki.

11. Menjual Produk Digital Karya Anda Sendiri
Saat ini menulis dan membuat e-book bukan lagi sesuatu yang sulit. Jika sobat memiliki keahlian tertentu yang bisa dijual, menuliskannya menjadi sebuah e-book dan mempromosikannya melalui blog  adalah sebuah pilihan yang brilian.

12. Menjual Produk Fisik Karya Anda Sendiri
Selain produk digital berupa e-book, produk-produk fisik (misalnya CD, buku, kaos, cenderamata, kado/gift ulang tahun, bahkan kue ulang tahun) juga bisa sobat promosikan dengan memanfaatkan blog.

13. Menjadi Perantara/Broker Jasa Orang Lain
Menjadi perantara atau broker jasa orang lain juga bisa menjadi pilihan monetisasi blog Anda. Sekedar misal, jika sobat kebetulan tinggal di daerah wisata (Bali atau Yogyakarta misalnya), sobat bisa menawarkan kerjasama dengan biro travel atau hotel-hotel kecil sekelas Melati untuk mempromosikan jasa mereka melalui blog dengan imbalan komisi tertentu.

Okey,cukup sekian sob..silahkan sobat tambahkan sendiri,karena pasti masih banyak lagi peluang - peluang yang bisa dihasilkan lewat ngeblog..selamat berburu dolar lewat Blog..Happy Bloging..

- Copyright © My Blogger - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -