Popular Post

Archive for December 2016

Lampiran Tugas UAS TIK

By : Unknown
Dibawah ini merupakan lampiran tugas tik saya yaitu, Ahmad Miftahul Fauzi ( 15230145 ) PJKR 3D:

1. Berikut ini Link Literatur Materi Kuliah Tik, Silahkan:
    Klik Disini

2. Lampiran PDF tentang UU ITE, Silahkan Klik dibawah ini:
    PDF tentang UU ITE 

3. 

Ceritaku

video motivasi

 

Pengalaman Pahit Mengejar Universitas Negeri

Perkenalkan nama saya Ahmad Miftahul Fauzi, saya berasal dari latar belakang keluarga sederhana, dan saya memiliki 2 orang saudara, dan kedua saudara saya tersebut adalah semuanya laki-laki, dan saya merupakan anak kedua dari 2 orang saudara, saya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Kotanya adalah Kota Sekayu. Asal ayah dan ibu saya pun berbeda, ayah saya berasal dari Provinsi Jawa Tengah, tepatnya kota Salatiga dan ibu saya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan tepatnya ialah kota kelahiran saya yaitu kota Sekayu.
Saya  akan menceritakan pengalaman pahit saya ketika mencari perguruan tinggi ( Universitas ), cerita saya bermula dari masa Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Pada saat itu saya sedang duduk dikelas XI tidak ada kata yang terlintas dipikiran saya untuk melanjutkan studi saya kejenjang yang lebih tinggi lagi atau ke perguruan tinggi, makanya saya pun berleha-leha atau santai saja dan tidak pernah mengikuti les-les bimbel yang berbasis cara mudah masuk perguruan tinggi, dan pada kelas XII akhirnya saya berpikir dengan demikian bahwa “ah, masuk universitas itu gampang”, dan sayapun menyepelehkan pembelajaran saya, dan mendaftar tes masuk kuliah pertama kali yaitu dengan mengikuti pendaftaran SNMPTN pada waktu itu syaratnya cukup memasukkan nilai raport dari kelas X  sampai kelas XII, dan pengumuman hasilnya pun masih sangat lama.
 Saya pun akhirnya lulus dari Sekolah menengah Atas pada tahun 2015 dan selang beberapa bulan hasil dari SNMPTN pun keluar, dan saya pun degdegan untuk membuka website nya. Saya pun berharap semoga mendapatkan hasil yang memuaskan, waktu itu saya sangat percaya diri dikerenakan nilai raport saya bagus, tetapi setelah dibuka hasilnya, betapa terkejutnya saya melihat hasilnya, bahwa saya dinyatakan tidak lulus dan disuruh mencoba lagi tahun depan, dan saya berpikir bahwa nilai raport bagus tidak menjamin bisa masuk PTN dengan SNMPTN.   
Lalu saya pun masih menganggap remeh hal tersebut, saya berpikir “ah, tidak usah terlalu dipikirkan mungkin karena peserta yang mendaftar diuniversitas terlalu banyak, jadi sulit buat lulusnya”, dan saya pun mencoba kesempatan yaitu dengan mendaftar SBMPTN secara online, pada waktu itu saya mengambil pilihan universitas yang berbeda Provinsi yaitu 1 di Palembang di universitas UIN Raden Fatah, dan 2 nya lagi di Jawa Tengah di Universitas Negeri Surakarta dan di Universitas Diponegoro, dan waktu pelaksanaan tes nya pun masih lama yaitu masih harus menunggu sekitar 2 minggu, dan saya kebagian tes di Palembang disalah satu universitas swasta di Palembang. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan saya, yaitu hanya membaca buku tentang soal SBMPTN secara mandiri tanpa mengikuti bimbel-bimbel yang ada. Pada hari h nya, saya sambil ditemani ayah akhirnya bertolak ke Palembang untuk mengikuti tes SBMPTN, waktu itu tes nya berlangsung dari jam 08:00 pagi sampai jam 01:00 siang, setelah selesai tes saya pulang kembali ke Sekayu dan pengumuman nya pun baru keluar  1 bulan kemudian, waktu itu sudah hampir memasuki bulan bulan suci ramadhan.
Selanjutnya setelah hampir mendekati 1 minggu sebelum lebaran idul fitri, saya akhirnya pulang ke Jawa Tengah bersama keluarga untuk merayakan hari raya idul fitri dirumah orang tua dari ayah di salatiga. Selanjutnya pada malam takbiran pengumuman itupun keluar dan hasilnya sangat mengecewakan saya dinyatakan tidak lulus, sempat waktu itu mental saya turun dan merasa malu dikarenakan gagal terus menerus, dan saya sempat ditegur oleh ibu dan kakak saya untuk berhenti bermain dan fokus lah berlajar bila ingin masuk universitas negeri, dan sayapun mencoba lagi mengikuti tes ujian mandiri masuk kampus negeri dan saya memilih tes di udip dan unnes dan saya mencoba belajar dengan serius, pada hari h nya saya berangkat ke kampus nya masing-masing dan mengikuti tes seperti biasa, dan setelah menunggu lama pengumumannya hasil perjuangan saya pun akhirnya sia-sia, saya gagal untuk yang 3 kalinya dari 3 bentuk tes masuk negeri yang saya ikuti, dan waktu itu ini merupakan kesempatan terakhir saya untuk masuk ptn.
Saya pun akhirnya pasrah sama nasib, dan saya pun diberi motivasi oleh ayah saya, “tenang tidak usah terlalu dipikrkan gagal masuk negeri kan masih ada swasta”. Saya pun lalu mengikuti saran ayah saya, lantas saya mulai browsing dan mencari universitas swasta yang masih dibuka pendaftarannya, dan waktu itu saya menjumpai 2 buah universitas dan mungkin cocok dengan saya, yang pertama saya memilih mendaftar di unissula dan yang kedua dikampus yang saya sekarang yaitu Universitas PGRI Semarang. Pada saat mendaftar di kampus unissulanya langsung saya langsung dibawa gedung belakang oleh seorang yang waktu itu sebagai petugas pendaftaran bersama ibu dan saudara saya, dan saya diberikan sebuah surat yang menyatakan saya langsung lolos terhadap jurusan yang saya pilih, tapi saya binggung, ini kenapa saya bisa lolos padahal belum melaksanakan tes, akhirnya saya dan ibu saya membayar biaya pendaftaran dan menerima surat tersebut  dan saya melanjutkan kependaftaran yang kedua yaitu di Universitas PGRI Semarang dan saya waktu itu diterima pendaftarannya di gelombang kedua, dan selang beberapa hari saya mengikuti tes tertulis dihari pertama dan dihari keduanya saya mengikuti tes ketrampilan dikarenakan saya mengambil jurusan pertamanya yaitu PJKR, dan selah beberapa minggu hasil tes keluar dari alamat website resmi UPGRIS , dan saya dinyatakan lolos dan masuk kejurusan PJKR, lalu saya dihadapi dengan 2 pilihan Universitas antara memilih UNISSULA atau UPGRIS dan saya mendapat saran dari orang tua maupun saudara ayah untuk memilih UPGRIS saja dikarena letaknya strategis yaitu dipusat kota dan tidak sulit kalau mau mencari apa-apa, akhirnya saya dengan mengucap bismillah saya memiliih UPGRIS sebagai tempat saya melanjutkan studi saya, dan lalu saya mengikuti pendaftaran ulang sesuai prosedur di UPGRIS, dan sampai saya sekarang berkuliah di UPGRIS.
Pelajaran yang saya bisa petik dari sini ialah jangan pernah menganggap remeh sesuatu hal yang mungkin kalian pikir bisa, tetapi tidak tau hasil kedepannya bagaimana, dan saya memberikan saran kepada pembaca umumnya terutama kepada adek-adek yang baru mau memasuki jenjang universitas. Bahwa serius lah didalam mengejar perguruan tinggi yang kalian impikan dan lupakan dulu sejenak urusan kalian yang dirasa tidak penting untuk dilakukan dan jangan pernah menirukan sifat buruk dari diri saya dan semoga kalian bisa memetik pembelajaran dari pengalaman yang berharga dari diri saya.

 

4. Lampiran Project video karya kelompok Anggur dibawah ini, Selamat       Menyaksikan:

 Anggota: 1. Ahmad Miftahul Fauzi     ( 15230145 )

                 2. Anny Nur Hidayati            ( 15230144 )

                 3. Rindy Sartika Damayati   ( 15230138 )

                 4. Wisnu Mahendra F           ( 15230133 )


 Video 

Kel. Anggur

Berikut ini Link Youtube Videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=E6YcDT-7O38&t=1s

Mohon di 

Like, Coment, and Subscribed


Terima Kasih

 

- Copyright © My Blogger - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -